Langsung ke konten utama

Fungsi Keluarga


Fungsi Keluarga
Menurut resolusi Majelis Umum PBB (Maryam, 2006:71), fingsi utama keluarga adalah “sebagai wahana untuk mendidik, mengasuh, dan mensosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan seluruh anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik, serta memberikan kepuasan dan ligkungan yang sehat guna tercapainya keluarga, sejahtera”.
Berikut adalah 8 fungsi keluarga menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional):



Fungsi Agama


Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.



Fungsi Kasih Sayang

Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.



Fungsi Perlindungan

Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.




Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.











Fungsi Reproduksi

Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.



Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.


Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.





Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Menjalankan keseluruhan fungsi tersebut dengan baik tentu membutuhkan usaha yang tidak mudah. Karena itu, sebaiknya setiap pasangan baik yang berencana untuk menikah maupun yang sudah berumah tangga perlu menentukan visi dan misi keluarga.
Visi dan misi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun juga meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaati.
Dengan mengetahui fungsi keluarga sedini mungkin, setiap pasangan mampu mendapat gambaran riil peran mereka kelak saat berumah tangga. Pesta pernikahan, memiliki rumah, kendaraan, dan anak bukanlah esensi dari sebuah pernikahan, melainkan menjalankan kedelapan fungsi keluarga tadi.
Jika sebuah keluarga tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya, tidak hanya anggota keluarga yang bersangkutan yang menjadi tidak bahagia, namun berimbas pula pada karakter generasi muda secara keseluruhan.
Jadi, rencanakan dengan baik keluarga kita. Merencanakan jumlah anak juga merupakan salah satu caranya lho! Perencanaan yang matang memungkinkan kita dan pasangan untuk mengukur kemampuan mewujudkan keluarga bahagia.


https://skata.info/article/detail/191/8-fungsi-keluarga-yang-penting-untuk-dilakukan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Indonesia Mahal? https://www.liputan6.com/news/read/2922080/jokowi-menjawab-soal-mahalnya-biaya-kuliah-di-indonesia silahkan buka link diatas untuk membaca respon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai mahalnya pendidikan di indonesia Opini saya mengenai apakah Pendidikan di Indonesia itu  Mahal  ? atau pemerintah salah menargetkan beasiswa? Mari kita bahas. Menurut wikipedia mengenai perguruan tinggi Perguruan tinggi di Indonesia Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk  akademi ,  institut ,  politeknik ,  sekolah tinggi , dan  universitas . Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan  pendidikan akademik ,  profesi , dan  vokasi  dengan program pendidikan  diploma  (D1, D2, D3, D4),  sarjana  (S1),  magister  (S2),  doktor  (S3), dan  spesialis . Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program  doktor  berhak memberikan ...
PERTENTANGAN SOSIAL & INTEGRASI MASYARAKAT INTEGRASI SOSIAL  Integrasi  berasal dari bahasa inggris  “integration”  yang berarti  kesempurnaan atau keseluruhan .  integrasi sosial  dimaknai sebagai  proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu : 1.Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan social dalam suatu sistem sosial tertentu 2.Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu. Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-u...
TUGAS V-CLASS TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR Nama: Agil Imam Aryana Kelas: 2TA05 NPM: 10318278    SOAL! 1.     Jelaskan proses terjadinya erosi ! 2.      Sebutkan tipe-tipe erosi, Jelaskan 3.      Bagaimana kah metode pengendalian erosi ! PENYELESAIAN 1.    Proses Terjadinya Erosi 1. Tahap Pengelupasan ( Detachment ) Proses awal erosi diawali dengan proses pengelupasan oleh air hujan. Dimana percikan air hujan adalah media utama dalam pengelupasan partikel dalam tanah. Prosesnya adalah ketika butiran air hujan mengenai permukaan tanah maka partikel tanah akan terlepas dan terlempar ke udara. Proses ini akan berlanjut ke proses pengangkutan oleh aliran air tanah. 2. Tahap Penangkutan ( Transportation ) Proses setelah terjadinya pengelupasan oleh air hujan yang menghasilkan partikel tanah adalah proses pengangkutan. Dimana ketika part...